Paazee Forex

MD dari perusahaan Paazee Forex Trading menyerah di depan pengadilan Salah satu direktur pengelola perusahaan Paazee Forex Trading di Tirupur, menyerahkan diri di hadapan Pengadilan Tinggi Perlindungan Tamil Minat of the Interest of Minors of Depositors (TANPID) di sini pada hari Jumat, setelah menghabiskan enam bulan di luar penjara untuk mendapatkan perawatan medis. Alasan. TNN 19 Oktober 2013, 05.22 AM IST COIMBATORE: Salah satu managing director perusahaan Paazee Forex Trading di Tirupur, menyerah sebelum pengadilan Tamil Nadu Protection of Minests of Depositors (TANPID) di sini pada hari Jumat, setelah menghabiskan enam bulan di luar penjara Untuk alasan medis Dia telah diserahkan ke tahanan peradilan sampai 30 Oktober. K Kathiravan, seorang managing director firma tersebut, telah mengajukan permohonan jaminan yang ditolak oleh pengadilan tinggi Madras. Dia telah mengajukan sebuah petisi di depan pengadilan tinggi, meminta jaminan sementara untuk mendapatkan perawatan karena penyakit jantung. Berdasarkan alasan medis, pengadilan memberikan jaminan sementara selama tiga bulan dan memerintahkannya untuk menyerah sebelum pengadilan TNPID pada 22 Juli. Kathiravan keluar dari penjara tengah Coimbatore pada tanggal 23 April. Dia dirawat di sebuah rumah sakit swasta di sini dan telah menjalani angioplasti . Dia mengajukan perpanjangan uang jaminan sementara dan pengadilan puncak memperpanjangnya satu bulan. Pengadilan tersebut kembali memberikan jaminan sementara untuk dua bulan lagi dan memerintahkannya untuk menyerah di depan pengadilan TNPID, Coimbatore pada tanggal 18 Oktober. Berdasarkan perintah pengadilan, Kathiravan menyerah di hadapan pengadilan pada hari Jumat dan pengadilan telah memerintahkannya untuk ditahan peradilan sampai bulan Oktober. 30. Kasus penipuan forex Paazee akan diajukan untuk didengar sebelum pengadilan TNPID di sini pada tanggal 29 Oktober dan mengelola direktur firma tersebut, Kathiravan, anaknya Mohanraj dan Kamalavalli akan hadir di hadapan pengadilan. Kathiravan, mantan reporter harian sehari-hari di Tirupur dan anaknya, bersama dengan istri dan anaknya, telah menipu 48.000 investor di 12 negara bagian, sesuai dengan nada Rs870cr. Kamalavalli diberi jaminan dan saat ini tinggal di Chennai bersama anak-anaknya. Kathiravan dan Mohanraj telah diajukan di penjara tengah Coimbatore. Otopsi di tubuh seorang turis AS yang ditemukan tewas di Belize bagian barat telah menentukan bahwa dia dicekik sampai mati. Anne Swaney, 39, meninggal karena asfiksia akibat kompresi area leher, throttling dan blunt force traumatic injury pada kepala dan leher, menurut laporan post-mortem yang disiapkan oleh Dr. Leyden Ken. Demonstrasi besar atas dalit ilmuwan bunuh diri Ada kemarahan nasional atas bunuh diri ilmuwan penelitian dalit Rohith Vemula yang dikeluarkan dari Universitas Hyderabad tahun lalu. Sementara itu, Universitas Hyderabad telah berubah menjadi medan pertempuran virtual dengan demonstrasi mahasiswa besar-besaran. Dari seluruh WebPAAZEE BERITA TERBARU 3021301630073021 300930063021 301630073021 302130093021 302130093021 3006300730073021 30213009 3021 3021301830093009 3021 30073016302130093021 3021300830073021 3008302130213009 3021301830093009 300830213021300930213009 30073021 3021 30193009 3021 3006 30073021301630063021300930213009 3021 30073016302130093006 30213007 3021301830093009. 30213009. 30063021 30103006 22.11.2014 The Times of India Paazee gembong mendapat jaminan untuk membawa kembali Rs 100 crore diparkir di Singapura CHENNAI: Skore perdagangan valuta asing Rs 1.000-crore Paazee, yang melibatkan hampir 53.000 deposan, diatur untuk melihat beberapa kemajuan dengan pengadilan tinggi Madras pada hari Kamis memberikan jaminan kepada terdakwa utama K Mohanraj, sehingga dia menemani Petugas CBI ke Singapura dan membawa kembali hampir Rs 100 crore terbaring di dua rekening bank di sana. Pengadilan juga membingkai sebuah skema untuk membayar deposan yang kehilangan uang mereka dan menunjuk sebuah komite untuk mengawasi proses tersebut. Gelembung Paazee meledak pada 2008-09 sebagai promotornya - Mohanraj, ayah dan istrinya - tidak dapat mengembalikan hampir Rs 900 crore ke 52.893 deposannya. Itu telah menjanjikan tingkat bunga yang menarik bagi para deposan, dengan mengatakan bahwa uang mereka akan diinvestasikan dalam portofolio mata uang asing. Sementara beberapa properti tak bergerak dari perusahaan terpasang, setoran tunai sebesar Rs 90 crore yang terletak di Singapura tidak dapat dipulangkan, karena HSBC dan Royal Bank of Scotland (awalnya ABN Amro Bank) berkeras bahwa Mohanraj harus memberikan instruksi yang sesuai secara pribadi. Dengan bunga, deposit tersebut kini telah melewati Rs 100 crore, saran bagi investor Maheshwari mengatakan kepada TOI. Mohanraj mengajukan permohonan jaminan, dan beberapa deposan dan asosiasi mereka bergabung sebagai interveners. Sementara Mohanraj mengatakan bahwa dia akan bekerja sama dengan CBI untuk mengembalikan uang dari rekening bank asingnya, agen pusat tersebut mengatakan bahwa dia mungkin akan lolos dari keadilan jika diberi jaminan. Pada hari Kamis, Hakim G M Akbar Ali memberikan jaminan bersyarat kepada Mohanraj selama enam bulan dan mengatakan bahwa dia harus menemani CBIs tambahan pengawas polisi S B Sankar ke Singapura selama dua minggu dan membantu membawa uang tersebut ke India. Dia menunjuk hakim distrik pensiunan M Thangaraju sebagai panitia satu orang untuk mengawasi pembayaran kembali kepada deposan. Hakim tersebut meminta komisi tinggi India di Singapura untuk memperpanjang semua dukungan yang diperlukan kepada CBI, dan mengatakan bahwa paspor Mohanrajs harus divalidasi sedemikian rupa sehingga hanya berlaku untuk perjalanan ke Singapura. Selama masa tinggal di Singapura, Mohanraj akan berada di bawah pengawasan perwira CBI. Hakim juga meminta petugas pendapatan distrik Coimbatore untuk mengambil langkah-langkah untuk melelang properti Paazees yang dilampirkan di pengadilan, dan menyelesaikan prosesnya dalam waktu tiga bulan. Meletakkan sebuah skema pelunasan untuk kepentingan deposan, Hakim Akbar Ali mengatakan komite satu orang harus memeriksa penerimaan deposit asli dari penggugat dan mulai melunasi uang kepada investor. Hakim mengatakan bahwa prioritas pertama harus diberikan kepada anggota asosiasi deposan yang mengajukan petisi intervensi di HC. Jumlah deposit ditambah dengan bunga tahunan 10, dan bukan jumlah yang dijanjikan oleh Paazee, harus diberikan kepada investor, katanya. Di antara investor, mereka yang belum menerima pembayaran harus mendapat prioritas di atas mereka yang telah menerima sebagian dari uang mereka sebagai pembayaran kembali, katanya. Komite tersebut akan menetapkan tenggat waktu 30 hari untuk menerima klaim, katanya, menambahkan bahwa proses penyelidikan dan penyusunan daftar akhir klaim yang memenuhi syarat harus diselesaikan dalam tiga bulan, kata Hakim Ali. Setelah berakhirnya periode enam bulan, Mohanraj harus menyerah sebelum pengadilan khusus di Coimbatore. 22.11.2014 Bail untuk Paazee MD Membawa Stash Kembali CHENNAI: Direktur pengelola Paazee Forex Trading India Private Limited di Tirupur, K Mohanraj, yang telah menipu ribuan investor dari crores rupee investasi mereka, diberikan jaminan sementara oleh Madras Pengadilan Tinggi untuk mengambil uang deposan8217 yang disimpan di HSBC dan Royal Bank of Scotland (dahulu bank ABN AMRO) di Singapura. Keadilan GM Akbar Ali (sejak pensiun) memberikan kelegaan saat menyampaikan perintah pada aplikasi jaminan Mohanraj, pada hari Jumat. Hakim tersebut mencatat bahwa walaupun ada upaya yang dilakukan oleh Komisi Tinggi India, otoritas India lainnya dan Jaksa Agung Singapura, bank-bank di Singapura tidak mentransmisikan kembali jumlah tersebut, yang merupakan milik masyarakat di India dan di bawah keterikatan oleh pengadilan yang kompeten di India . 8220 Oleh karena itu, pengadilan ini berpandangan bahwa jika pemohon, yang merupakan tahanan pengadilan, mengunjungi Singapura di bawah pengawasan perwira CBI yang berwenang, masalah ini tidak akan dilanjutkan untuk pemulangan jumlah yang efektif. Oleh karena itu, sangat diperlukan untuk memberikan jaminan sementara selama enam bulan, 8221 hakim tersebut mengatakan dan menambahkan bahwa Mohanraj akan melaksanakan surat hutang pribadi Rs 50 lakh dengan dua jaminan masing-masing untuk jumlah yang sama untuk kepuasan Pengadilan Khusus untuk Perlindungan TN Kepentingan Kasus Penyimpan Aktor di Coimbatore. Di bawah pengawasan SB Sankar, Superintendent of Police, CBI, Wing Pelepasan Ekonomi, yang ditunjuk sebagai Pejabat Nodal oleh Pengadilan Tinggi, Mohanraj harus pergi ke Singapura setelah mendapatkan surat-surat perjalanan dan visa yang diperlukan. Seluruh biaya harus ditanggung oleh Mohanraj. Kementerian Luar Negeri Uni dan Komisi Tinggi India di Singapura harus memberikan semua dukungan kepada duo tersebut. Untuk memberdayakan Petugas Nodal, Pengadilan Khusus di Coimbatore juga harus mengeluarkan surat perintah penangkapan Mohanraj kapan saja, jika dia berusaha melarikan diri. Mohanraj harus memperluas semua kerja sama untuk mengembalikan uang. Karena jumlah yang terlibat dalam kasus ini dilampirkan oleh pengadilan yang kompeten di India, bank-bank di Singapura harus mengirimkan jumlah tersebut ke rekening otoritas yang berwenang yaitu Petugas Pendapatan Distrik, Coimbatore, berdasarkan ketentuan Undang-Undang TANPID. Setelah kadaluwarsa untuk sementara sementara enam bulan, Mohanraj akan menyerah sebelum pengadilan khusus, yang harus mengingatkannya pada tahanan pengadilan, hakim menambahkan. Hakim juga menunjuk sebuah komisi satu orang yang dipimpin oleh M Thangaraju, pensiunan hakim distrik, Coimbatore, untuk menyelesaikan daftar deposan asli dan kuantum klaim mereka. Mohanraj harus memberikan semua bantuan, termasuk kantor dan staf dan remunerasi kepada mereka. Panitia harus memperhitungkan jumlah yang disetorkan sendiri dan bukan yang dijanjikan. Minat sebesar 10 persen selama tiga tahun dihitung untuk deposit dan jumlah yang harus sampai pada. Deposan yang belum menerima apapun harus diberi pilihan pertama. Daftar akhir akan diteruskan ke Pengadilan Khusus, yang akan melakukan verifikasi yang sama dan setelah memuaskan dirinya sendiri, meneruskannya kepada pejabat yang berwenang - Coimbatore DRO - yang akan mendistribusikan aset tersebut tanpa penundaan. Panitia harus menetapkan tenggat waktu 30 hari untuk menerima klaim dan menyelesaikan daftar tersebut dalam waktu tiga bulan setelahnya.